Sabtu, 30 Oktober 2010

workshop PKM AMISCA Agustus 2010

Assalamu’alaykum..

Bismillaah,

Teman- teman, sy akan coba share kan beberapa hal yang disampaikan pada acara Workshop AMISCA UNTUK PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL yang diadakan pada hari Jumat, 6 Agustus 2010 di ruang 1318.

Smoga dengan sedikit pemaparan ini, kita menjadi lebih semangat untuk terus berkarya, tidak usah jauh-jauh, lewat fipro dulu saja (terutama fipro yang PKM) oke ?? selamat membaca..


PKM adalah kependekan dari Program Kreativitas Mahasiswa. Salah satu ajang untuk menghimpun ide-ide kreatif putra-putri terbaik negeri ini, karena apa? PKM ini bisa dikatakan sebagai pintu gerbang awal untuk menuju PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa NASional). Jadi, ini adalah program yang berorientasi jauuh ke depan. (punya visi yang jelas..)

Sebelum sy lanjutkan, kita harus samakan frame dulu nih, agar saat membaca ulasan yang lebih lanjut teman-teman menjadi lebih antusias dan makin yakin bahwa kita bisa kawan.. kita bisa meraih mimpi-mimpi itu, tentang integritas (AMISCA menjadi model HMK Nasional dan AMISCA go international, insyaAllah, Amiiin )

PKM terbagi menjadi 5 fokus, yaitu PKM-P fokus pada penelitian (point pentingnya kita meneliti sesuatu secara intens yang outputnya bisa menambah khazanah ilmiah), PKM-T fokus pada terapan teknologi dengan main point kita cari partner bisnis yang punya suatu problem dan kita bantu mereka untuk solve problem tersebut, PKM-M fokus pada pengabdian masyarakat ( waah, jadi keinget fipro kita yang satunya, comdev, ^^) di sini diharapkan kita bisa memberdayakan (bukan memPerdayakan lho) masyarakat dari yang kurang produktif menjadi produktif, minimal masyarakat akan menjadi lebih mandiri secara financial., bagi yang bercita2 jadi entrepreneur, di sini juga ada PKM-K yang concern di bidang kewirausahaan, tapi sebisa mungkin karena kiata nantinya menjadi seorang chemist, insyaAllah.. berarti sedikit banyak kita harus mempertimbangkan dan mencari kewirausahaan yang sesuai dengan kelompok keahlian yang ada di kimia, agar tepat dengan ilmu yang kita pelajari. Lalu yang terakhir adalah PKM-GT yaitu PKM yang berupa gagasan tertulis, tapi jangan salah ya, bukan sembarang gagasan tentunya.. di sini gagasannya tidak harus yang waah, tapi gagasan unik, simple dan aplikatif yang dilengkapi dengan penjelasan yang mendalam.. jadi mudah direalisasikan lah..


Itu tadi baru gambaran singkatnya ya, karena detailnya ada di file panduan PKM yg kemarin sudah kami e-mailkan ke temen2 semua (coba deh dicek emailnya..)


Lalu gimana nih kalo saya hanya punya minat, dan baru kali ini ikut PKM??

Optimislah KITA PASTI BISA melalui ini semua dengan bahagia..

caranya??

1. Tuliskan semua minat yang ada, apapun itu jangan dibatasi.. dan benar2 ditulis di kertas bukan diangan-angankan..

2. Lanjutkan ke pokok permasalahan yang muncul dari setiap minat yang berhasil dituliskan..

3. Pasti akan ada beberapa permasalahan yang muncul ya? Pilih pokok permasalahan mana yang kira-kira bisa dikembangkan (maksudnya, masalah yang muncul itu tidak berhenti. Masalahnya masih bisa diperjelas/dirinci menjadi submasalah-submasalah).

4. Tentukan apa yang akan menjadi landasan teori dan latar belakang yang mendasari pemilihan masalah itu (nantinya masalah yang terseleksi ini yang bisa kita jadikan topik).

5. Carilah tantangannya (kalo tantangannya berat , justru itu bagus, karena kita akan berusaha lebih untuk menaklukkan tantangan itu, sesuatu yang diraih dengan usaha yang lebih pasti juga akan diberi reward yang lebih..)

6. Tentukan tim yang anggota-anggotanya bisa diajak bekerja sama (karena perlu ada pembagian tugas nantinya, ga mau kan kalo ada anggota yang gabut..) Kunci penting dari tim di sini adalah saling percaya, maksimalkan pada apa yang ditugaskan. Karena dalam 1 tim perlu ada pembagian tugas (eh, lebih tepatnya harus ada pembagian tugas yang jelas).

7. Tentukan alternative solusi yang bisa dipakai untuk mengatasi masalah yang kita soroti.

8. Penuhi SYARAT ADMINISTRATIF yang ditentukan panitia, jangan ngasal..

Ini penting (dari share pengalaman kakak2 yang sudah expert, banyak banget proposal bagus yang terbuang hanya karena belum sempat dieksekusi, sudah harus diskualifikasi, hanya karena yang satu ini) jadi perhatikan baik-baik format penulisan, warna cover dan ketentuan pendukung lainnya..

Ketika sudah ada ide, apapun itu segera tuliskan, agar ide itu tidak terbang kemana-mana lagi. Kan susah nangkepnya kalo idenya udah keburu ngilang lagi..

Lalu bagaimana PENGKATEGORIAN PROYEKnya masuk PKM P, K, M ,T atau GT??

Tidak perlu bingung,

cukup tentukan topik yang akan dipakai lalu tuliskan lingkup permasalahan yang akan ditindaklanjuti. Misalnya tentang manfaat apa yang bisa diperoleh, pilih masyarakat mana yang akan dijadikan objek penelitian, apa yang akan disosialisasikan (bisa jadi apa yang kita bahas sudah populer di masyarakat atau sudah pernah dibahas oleh orang lain, tapi jangan pesimis dulu, karena topik yang sama dengan pengemasan (packaging) dan penampilan yang berbeda akan menghasilkan penilaian yang berbeda pula. Jadi usahakan packagingnya semenarik mungkin yaaa..

Sekedar info, peminat terbanyak PKM adalah PKM P sehingga perlu perjuangan lebih jika kita ingin menbcoba yang PKM P ini, kalau yang jumlah pesertanya lebih sedikit ada di PKM M dan PKM T (jangan salah, sekalipun pesertanya dikit, kalo kita ambil yang PKM M ataupun PKM T, hakimnya langsung dari masyarakat dan partner bisnis lho, jadi lebih berasa tantangannya, karena kita yang harus langsung berinteraksi dengan masyarakat dengan spesialisasi yang berbeda-beda) Smua ada tantangannya. Tinggal bagaimana usaha kita untuk mengatasinya.


TIPS n TRICK nya gimana yaaa??

1. Taat pada peraturan penulisan proposal yang ditentukan.

Mungkin akan ada sedikit perbedaan dengan aturan TTKI tapi ikuti saja ketentuan yang diberikan. Ini penting untuk seleksi awal berupa seleksi administrasi (banyak proposal yang terpaksa berguguran di tahap ini hanya karena hal-hal sepele, jadi cermatlah sebelum mengumpulkan proposal).

2. Buat judul semenarik mungkin (bumikan bahasa dewa).

Maksudnya kita pilih kata-kata yng lebih familiar dalam menuliskan kata-kata ilmiah agar lebih komunikatif.

Contoh : Batere Litium Berbahan Dasar Kulit Udang bisa dituliskan menjadi Batere HP Berbahan Dasar Kulit Udang.

3. Jelaskan sedetail mungkin latar belakang permasalahan yang ada.

4. Tentukan target luaran yang ingin dicapai.

Target luaran ini yang realistis ya, karena inilah salah satu indikator penentu keberhasilan proyek yang kita kerjakan. Proyek bisa dikatakan berhasil jika target luaran itu dapat tercapai minimal 95 % dalam waktu kurang dari 5 bulan dalam keberjalanan proyek. Untuk yang PKM P asalkan kita bisa menghasilkan device pada target luarannya, insyaAllah proyek kita berhasil lolos PIMNAS.

POIN PENILAIAN seperti apa yaa??

Poin besarnya pada beberapa hal berikut ini :

1. Kesesuaian hasil dengan target luaran yang kita janjikan di awal. (apa hubungannya dengan integritas dan komitmen ya??)

2. Konsultasi. Tunjukkan keseringan (frekuensi) konsultasi kita pada pembimbing.

3. Dokumentasi. Tunjukkan foto-foto perkembangan proyek kita secara bertahap. Di sini mengindikasikan kalau proyek kita ada progressnya dan tercatat..

4. Tunjukkan slide rincian dana yang diperlukan (dipakai) untuk keberjalanan proyek. Ini penting karena berkaitan dengan anggaran dana yang diperlukan.

5. Potensi ke depan. Tunjukkan bahwa apa yang kita teliti (proyek yang kita ajukan) bermanfaat dalam jangka panjang dan prospektif..

Lalu biasanya kita juga harus membuat PRESENTASI pas PIMNAS..

TIPS untuk PRESENTASI..

Sampaikan presentasi dengan cara2 berikut:

Lancar kemas semenarik mungkin

Tegas cara menjawab pertanyaan yang meyakinkan

Menjelaskan buat slide yang bagus (usahakan yg flash)..


Lalu untuk milih tim yang baik gimana ya..?

Ada tipsnya juga kok,

1. Usahakan ada yang bisa multimedia, karena nantinya 1 tim harus buat slide dan poster.

2. Usahakan ada yang jago ngomong (bisa menjelaskan) karena materi akan lebih mudah tersampaikan oleh orang yang komunikatif.

3. Semua anggota tim harus menguasai materi yang mendukung proyek yang diajukan.

Tapi terserah teman-teman juga, jangan meng “under estimate” seseorang ya.. bisa jadi dengan bergabung dalam 1 tim, ada teman yang semula pendiam jadi pintar menyampaikan materi, yang semula belum bisa buat poster jadi bersemangat belajar membuat poster, yang semula belum tau materinya harus menjadi tau..

Ya, di sinilah sebenarnya arti tim itu sendiri. TEAM (Together Everyone Achieve Miracle) ataupun TIM (Together Impact Miracle). Dalam 1 tim unsur2 dengan kapabilitas yang berbeda-beda dan potensi yang bisa diarahkan untuk dioptimalkan disatukan untuk mewujudkan 1 tujuan bersama. Kita bertindak atas nama tim. Kita belajar menghargai pendapat, memotivasi, berargumen dan mengapresiasi. Di situlah point penting kenapa salah satu final project kita adalah PKM (menurut saya..). Karena kita satu senyawa kimia..


Saya kira penjelasannya sudah cukup, smoga teman2 dapat mengambil manfaat dari ulasan yang saya berikan. Sy mohon maaf atas segala kesalahan dalam menyampaikan tulisan ini.

Tetap optimis ya..

Jangan khawatir, kita harus melihat peluang dalam masalah (jangan di balik ya) lalu jadikan peluang itu sebagai tantangan.

Maksudnya apa ya? ?

Begini teman2ku, kita diberi fipro PKM tentunya akan ada juga yang memfasilitasi (insyaAllah dari EMISI AMISCA).

Jadi,, sekarang yakinlah apapun ide teman2 dan bagaimanapun nantinya, kita telah berusaha..

Bukan menang atau kalah kawan, nilai yang ingin ditanamkan di sini adalah kontribusi kita pada ANGKATAN, pada AMISCA, dan pada INDONESIA.


Oke, siapkan diri temen2 ya, ajakin unsur2 yg belum dapat kelompok, dan 1 hal, ini proyek angkatan kita, jadi jangan lupakan teman2 kita yang “belum bersedia ikut MID”.

-karena kita keluarga-

..kimia..



Bandung, 9 Agustus 2010 04.00 WIB

Wulan Os’09

0 komentar:

Posting Komentar

 

berbagi kisah lewat kata dan puisi.. © 2008. Design By: SkinCorner